Friday, May 15, 2009

Probiotik Bantu Cegah Alergi

By Republika Newsroom
Jumat, 15 Mei 2009 pukul 12:16:00

JAKARTA-- Kesadaran masyarakat mengenai alergi masih sangat terbatas
pada reaksi tubuh terhadap satu atau beberapa zat tertentu. Padahal jika
tidak ditangani sejak dini alergi bisa menjadi parah dan berkembang
menjadi penyakit yang lebih parah, misalnya radang sinus.

Faktanya, dari pengamatan pakar alergi-imunologi anak Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM), Dr. Zakiudin Munasir Sp.A(K) tidak sedikit orang
yang menyepelekan alergi sehingga saat datang periksa kondisinya menjadi
lebih parah. Bahkan, lanjutnya alergi akan mempengaruhi kualitas hidup
seseorang baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

"Jangan anggap sepele alergi pada anak karena dapat berisiko terhadap
tumbuh kembang anak," ungkapnya saat konferensi pers tentang alergi yang
diselenggarakan Nestle beberapa waktu lalu.

Alergi bersifat genetik. Jika salah satu orang tua memiliki alergi besar
kemungkinan dapat menurun pada anaknya. Meski faktor genetis sulit untuk
dihindari, namun tindakan cepat dan tepat dapat memperkecil angka
kejadian alergi yang diderita anak-anak. Tindakan pencegahan sejak dini
terhadap anak yang lahir dari orang tua yang mengidap alergi dapat
dimulai sejak anak berada dalam kandungan.

Bagaimana mencegah anak yang lahir dari orang tua yang mengidap alergi?
Jawabannya adalah dengan probiotik. Probiotik adalah bakteri hidup yang
memiliki efek menguntungkan untuk menguatkan dan meningkatkan kesehatan
flora usus. Probiotik merupakan salah satu cara yang dapat membantu
mengurangi resiko alergi.

Zakiudin mengatakan konsumsi probiotik pada ibu hamil dapat meningkatkan
daya tahan ibu yang juga akan berpengaruh baik pada janin. Selain itu
ibu hamil juga harus menghindari pencetus alergi atau alergen saat
mengandung. Ibu hamil sebaiknya sadar akan pencetus alergi dan
menghindarinya.

Namun kemungkinan anak mengidap alergi masih dapat terjadi ketika anak
lahir. Untuk itu pemberian ASI eksklusif selama enam bulan atau lebih
diperlukan agar anak memiliki daya tahan tubuh yang baik. ASI mengandung
zat gizi lengkap yang dibutuhkan bayi termasuk hypo Allergenik, DHA dan
probiotik. Nilai lebihnya ASI mengandung kolostrum yang dapat melindungi
bayi dari alergi dan infeksi. Untuk meningkatkan jumlah probiotik dalam
ASI, ibu yang sedang menyusui bisa mengonsumsi yoghurt, tempe, miso,
atau buttermilk.

Dengan persiapan sejak awal kehamilan dan pemberian ASI eksklusif
kemungkinan anak mengalami alergi dapat diperkecil. Anak dengan daya
tahan tubuh kuat akan terhindar dari alergi dan infeksi. Dengan begitu
anak dapat berkembang dengan baik dan maksimal. (cr1/rin)

No comments:

Post a Comment