Saturday, May 23, 2009

Anak Jadi Prokok jika Ibu Merokok Saat Hamil

By Republika Newsroom
Kamis, 21 Mei 2009 pukul 09:47:00


LOS ANGELES--Seorang anak yang dilahirkan oleh ibu yang merokok saat
mengandungnya, lebih mungkin menjadi perokok, demikian hasil satu studi
baru.

Bagi studi itu, para peneliti di University of Arizona menggunakan data
dari "Tucson Children's Respiratory Study" guna melihat hubungan
perbuatan sang ibu merokok saat hamil mempengaruh prilaku sang anak
hingga merokok belakangan.

Para peneliti tersebut menilai ibu yang merokok selama hamil dan ketika
bayi mereka berusia 1,5 bulan dan 1,5 tahun dan kembali merokok ketika
anak berusia 6, 9, dan 11 tahun, berpengaruh pada prilaku sang anak.

Mereka kemudian meneliti prilaku merokok anak ketika mereka berusia 16
dan 22 tahun. Mereka mendapati bahwa perempuan yang merokok selama hamil
dan selama tahun awal anak mereka lebih mungkin untuk memiliki anak yang
juga merokok pada usia 22 tahun.

Itu terbukti benar, apakah sang ibu merokok atau tidak merokok selama
anak mereka memasuki usia sekolah.
Sebenarnya, anak-anak itu menghadapi kemungkinan empat kali lebih besar
untuk menjadi perokok rutin, kata studi tersebut.

Selain itu, anak dari ibu yang merokok selama hamil dan tahun pertama
mereka, memiliki kemungkinan lebih kecil untuk berhenti merokok
dibandingkan dengan anak dari ibu yang tak pernah merokok atau yang baru
mulai merokok ketika anak mereka memasuki usia sekolah.

Penelitian tersebut menyatakan perubahan biologi berlangsung di dalam
perut. "Namun asap mengubah kimiawi otak," kata pemimpin peneliti Dr
Rony Grad, wakil profesor klinik kesehatan anak di universitas itu.

"Jika anda terpajan pada asap sebelum dilahirkan atau pada tahun awal
kehidupan, anda sangat mungkin untuk menjadi prokok kronis pada usia 22
tahun," kata Grad.

Para peneliti tersebut mengajukan studi mereka dalam konferensi
internasional "American Thoracic Society" di San Diego, Souther
California, yang dimulai Selasa.ant/kem

No comments:

Post a Comment