Sunday, May 17, 2009

10 Cara Hindari Kanker

Minggu, 17 Mei 2009 | 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumber dari Situs Depkes mengatakan ada 6 juta
pasien kanker baru pertahun di dunia. Setiap tahun jumlah penderita
kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Di negara-negara berkembang,
setiap tahunnya tercatat 100 penderita kanker dari setiap 100.000
penduduk. Di Indonesia jumlah penderita kankernya mencapai 6 persen dari
populasi.

Jika dibandingkan dengan catatan sensus penduduk tahun 2000 dari Badan
Pusat Statistik yang menyebutkan jumlah penduduk Indonesia mencapai
203,46 juta orang, maka penderita kanker di Indonesia kira-kira
berjumlah 12.180.000 orang. Terkait dengan data tersebut baik jika kita
menyimak dan menyikapi publikasi yang dikeluarkan Rumah Sakit Pusat
Kanker Nasional Dharmais tentang 10 Cara Menghindari Kanker. Harapannya
semoga kita bisa lebih arif dalam menjalankan pola hidup menuju hidup
sehat dan produktif. Berikut kesepuluh cara tersebut:

1. Berhenti merokok.
Merokok merupakan sebab utama kanker paru dan hampir 30 persen menjadi
penyebab terjadinya jenis kanker lain. Jika merokok di rumah maka akan
menyebabkan terpaparnya seluruh penghuni rumah, termasuk anak-anak,
dengan asap rokok dan menyebabkan penyakit saluran pernapasan.

2. Hindari sinar matahari
Sinar matahari berlebih bisa sebabkan kanker kulit. Untuk itu lindungi
kulit Anda dengan krim tabir surya, gunakan baju berlengan panjang dan
topi atau payung di saat terik matahari memancar.

3. Kurangi kadar lemak dalam makanan
Makanan yang mengandung banyak lemak menyebabkan peningkatan berat badan
dan kegemukan. Hal tersebut menjadi penyebab kanker di kandungan,
kandungan empedu, payudara, dan kolon. Mengontrol berat badan dengan
diet seimbang dan olahraga akan mengurangi resiko Anda terkena kanker.

4. Perbanyak makanan berserat
Gandum, beras, sayuran, dan buah-buahan merupakan sumber serat alami
yang sangat baik dan melindungi Anda dari kanker kolorektal. Makanan
yang banyak mengandung serat seperti roti gandum, dedak, jagung, beras,
bayam, kentang, apel, peer, dan tomat sebaiknya dikonsumsi secara
teratur setiap hari.

5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar, dan diawetkan dengan
nitrit
Kanker oesofagus dan lambung lebih sering dijumpai di negara yang
penduduknya banyak mengkonsumsi makanan yang diproses dengan penguapan
maupun diawetkan dengan nitrit. Dalam makanan yang dibakar diketahui
kandungan zat yang meningkatkan resiko kanker lebih tinggi.

6. Pilih makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C
Vitamin alami dan zat penting lain yang terkandung dalam sayuran dan
buah-buahan dapat melindungi kita dari kanker oesofagus, laring, lambung
dan paru. Jeruk, pisang, mangga, pepaya, tomat, dan buah-buahan tropis
lainnya, wortel serta brokoli merupakan sumber dari vitamin dan zat-zat
penting.

7. Konsumsi lebih banyak sayuran golongan kubis
Penelitian menunjukkan bahwa sayuran yang termasuk dalam golongan kubis,
seperti kol, brokoli, bunga kol, bak choy, dan kale dapat melindungi
Anda dari kanker lambung, kolorektal dan kanker saluran nafas.

8. Hindari minuman beralkohol
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak beresiko tinggi terkena kanker
hati dan lambung. Merokok yang disertai minum alkohol akan meningkatkan
resiko yang amat besar terjadinya kanker mulut, tenggorakan, laring dan
oesofagus.

9. Periksalah diri secara teratur
Bagi perempuan dianjurkan melakukan pap smear, pemeriksaan payudara
sendiri maupun dengan mammografi untuk mendeteksi adanya kanker leher
rahim dan payudara. Sedangkan untuk laki-laki rajinlah untuk
memeriksakan diri dari bahaya kanker prostat dan kanker testis.

10. Pola hidup yang seimbang
Makan yang cukup dan gizi seimbang, penggunaan waktu yang seimbang
antara bekerja, istirahat, rekreasi dan olahraga, serta selalu
mendekatkan diri pada Tuhan dapat mengurangi resiko timbulnya kanker.

ONE

No comments:

Post a Comment